Bagi pengusaha wedding organizer (WO), penting untuk mempelajari bagaimana menjalankan bisnisnya secara profesional. Butuh keseriusan dalam mengembangkan bisnis ini, sehingga bisnisnya bisa berkembang dari waktu ke waktu.
Foto oleh Ivan
Sayangnya, masih banyak pengusaha WO yang melakukan kesalahan-kesalahan yang berdampak tidak baik terhadap bisnisnya. Bisa jadi owner masih kurang berpengalaman, atau belum mengetahui cara terbaik dalam menangani bisnisnya.
Oleh karena itu, kami akan membahas tentang 5 kesalahan umum pengusaha wedding organizer yang sering dilakukan dan membuat reputasinya menurun. Bagaimana cara memperbaikinya? Yuk kita simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
5 Kesalahan Umum Pengusaha Wedding Organizer
- Tidak tepat waktu
Berurusan dengan waktu, Anda harus bisa mengaturnya dengan baik supaya tidak ada janji dengan klien atau vendor yang terlewatkan. Selalu tepat waktu ketika ada janji bertemu, sehingga Anda dikenal sebagai pebisnis yang menghargai waktu. Hal ini akan menaikkan citra Anda sehingga mereka senang berbisnis dengan Anda.
Begitu juga ketika menetapkan rundown acara pernikahan, usahakan untuk menjalankannya tepat waktu sehingga acara bisa berjalan dengan lancar. Klien Anda pun akan senang dan semakin percaya dengan reputasi Anda.
- Tidak memperhatikan penampilan
Usahakan untuk memperhatikan penampilan Anda ketika bertemu dengan klien. Pilih pakaian yang sopan, rapi, dan mencerminkan sosok yang profesional. Jangan sampai memakai pakaian yang lusuh dan dekil. Berpakaian sederhana boleh-boleh saja, asalkan tetap bersih dan rapi.
Begitu juga dengan wajah, usahakan selalu ramah dan bersahabat. Klien Anda tentu akan lebih antusias serta nyaman berinteraksi dengan Anda jika penampilan Anda menarik.
- Tidak komunikatif dengan klien
Kunci untuk memenangkan hati pelanggan adalah dengan memperbaiki cara komunikasi Anda. Jangan sampai Anda tidak komunikatif, sehingga klien malas untuk menghubungi Anda.
Katakan segala sesuatunya dengan jelas, sehingga klien dapat menangkap informasi secara utuh. Anda tidak perlu repot menjelaskan lagi, jika informasi yang Anda sampaikan sudah jelas dan tidak berbelit-belit.
Satu lagi, hindari menjawab klien secara ketus, dengan info yang setengah-setengah. Hal ini akan membuat klien Anda menjadi tidak respect terhadap Anda.
- Salah memilih vendor sebagai rekanan
Saat akan bekerjasama dengan vendor, pastikan mereka adalah vendor yang terpercaya dan profesional. Terkadang, pengusaha WO tergiur harga murah dan penawaran yang menarik, seakan-akan mereka akan diuntungkan jika menggunakan jasa vendor tersebut. Namun ternyata vendor yang dipilih tidak profesional, sehingga malah menimbulkan kerugian.
Perbanyak referensi dan perluas jaringan Anda untuk mendapatkan informasi tentang vendor yang profesional untuk dijadikan rekanan perusahaan WO Anda. Hal ini dapat meminimalisir kerugian di bisnis Anda.
- Tidak memberikan surat perjanjian kerjasama, invoice, atau timeline wedding
Terakhir, kecerobohan yang sering dilakukan oleh pengusaha wedding organizer adalah kurang rapi dalam hal administrasi. Tidak memberikan surat perjanjian kerjasama, invoice, maupun timeline wedding. Hal ini akan membuat Anda kesulitan apabila ada perselisihan yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat administratif.
Untuk mengatasi masalah administrasi bisnis WO Anda, kini telah hadir sistem wedding organizer terlengkap Aksana yang menyediakan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Anda bisa membuat paket wedding, membuat invoice, memproses pembayaran, hingga mengelola project secara lebih rapi dengan satu sistem saja. Tunggu apa lagi, segera perbaiki manajemen bisnis WO Anda dengan Aksana!